MEMAHAMI TEKS DALAM BAHASA INGGRIS DENGAN BAIK

Kita dituntut untuk bisa mengikuti perkembangan zaman yang semakin hari semakin maju dan berkembang,oleh karena itu kita harus bisa menyesuaikanya. Dan sekarang yang menjadi persaingan dalam hal meningkatkan mutu bahasa asing dalam hal ini adalah penguasaan bahasa inggris. Karena kebutuhn dan perkembangn pasar dunia akan dikuasai dan didatangi oleh orang-orang Eropa yang komunikasinya dengan menggunakan bahasa inggris. Mau tidak mau kita harus bisa memahaminya kalau kita tidak mau tertinggal dan termarjinalkan oleh teman-teman yang lain dalam perkembangan dunia global Hal dasar yan harus dimiliki oleh orang yang mau menguasai bahasa ingris salah satunya adalah penguasaan vocabulary lalu kita tingkatkan conversation dan lebih penting lagi adalah sering berlatih dalam mengucapkan kosa katanya biar cepat bisa dan lancar Tingkat literasi yang paling rendah adalah performative. Orang dengan tingkat literasi ini sudah mempunyai kemampuan membaca, menulis, dan berbicara dengan simbol-simbol yang digunakan; pada tingkat functional, orang diharapkan dapat menggunakan bahasa untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari; pada tingkat informational, orang diharapkan dapat mengakses pengetahuan dengan bahasanya; pada tingkat epistemic, sebagai tingkat literasi tertinggi, orang diharapkan dapat mentransformasikan pengetahuan dalam bahasa tertentu. Tentu saja, tidaklah cukup jika hanya mencapai tingkat literasi performative atau functional, setidaknya dapat mencapai tingkat literasi informational, yakni kemampuan membaca teks untuk memperoleh pengetahuan terbaru. Pencapaian tingkat literasi tersebut membutuhkan proses pembelajaran yang panjang dan wajib dilakukan agar kita tidak tertinggal dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, dari bangsa lain yang sudah tertinggal dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, dari bangsa lain yang sudah mencapai tingkat literasi informational, bahkan epistemic, yakni mampu menggunakan bahasa untuk mentransformasi pengetahuan dengan bahasa tertentu. Salah satu cara untuk bisa memahami teks berbahasa Inggris adalah dengan memahami pola umum sintaksis bahasa Inggris, yang sering digunakan dalam teks-teks paparan ilmiah. Segala bentuk wacana teks, baik itu informative report (laporan bersifat informatif), explanation (paparan), argumentation (argumentasi), maupun recounts (cerita), akan menjadi mudah dipahami bila kita mampu menganalisa kalimat dan memahami isi teksnya dengan tepat. A. Penyebab Kesulitan Memahami Teks Berbahasa Inggris Ketika dihadapkan pada teks-teks berbahasa Inggris yang rumit tanpa disertai pemahaman yang cukup tentang struktur bahasa Inggris, kita sering kesulitan untuk mencerna dan memahami teks bahasa Iggris dalam bentuk wacana yang beraneka ragam. Ada beberapa penyebab mengapa kita sering kesulitan memahami teks berbahasa Inggris. 1. Struktur kalimat bahasa Inggris memang rumit karena mempunyai fitur-fitur linguistik yang beraneka ragam, tata bahasa yang rumit, tenses (kala waktu) yang beraneka ragam, dan terdapat bergitu banyak pengecualian, dibandingkan dengan bahasa Indonesia. Lebih dari itu, Halliday (1985) mengungkapkan bahwa bentuk tulisan bahasa Inggris diwarnai oleh padatnya leksikon (lexical density), yang berbeda dengan bahasa lisannya. Aspek-aspek tersebut perlu mendapat perhatian khusus ketika kita mencoba memahami teks berbahasa Inggris. 2. Penguasaan bahasa Inggris yang kurang memadai. Penguasaan bahasa Inggris yang cukup memadai sangat membantu kita dalam memahami teks bahasa Inggris. Sayangnya, proses pendidikan bahasa Inggris selama kurang lebih 6 tahun di sekolah ternyata tidak cukup membantu untuk dapat memahami textbook berbahasa Inggris. 3. Tidak memiliki strategi praktis dan jitu dalam memahami teks bahasa Inggris. Teks paparan ilmiah berbahasa Inggris mempunyai pola kalimat baku dengan penggunaan yang berulang-ulang. Pemahaman tentang pola-pola umum kalimat baku mempermudah dalam memahami teks berbahasa Inggris. B. Memahami Jenis Kata Dalam Bahasa Inggris Sebuah kalimat terdiri dari sekumpulan kata yang membentuk makna utuh. Setiap kata mempunyai fungsi berbeda dalam sebuah kalimat. Semua kata yang terdapat dalam kalimat dapat dikategorikan menurut fungsinya (parts of speech). Sebagaimana bahasa lainnya, bahasa Inggris juga memiliki beberapa jenis kata (parts of speech), yaitu: noun (nomina), verb (verba), adjective (adjektiva), adverb (adverbia), preposition (preposisi), conjunction(konjungsi), determiner dan article (kata sandang). Perhatikan contoh kalimat berikut ini : Adjective verb preposition pronoun A good lecturer works seriously at his research and he likes doing researches article noun adverb determiner conjunction gerund Dalam teks bahasa Inggris, harus dapat memahami jenis kata dan fungsinya dalam kalimat karena kata bisa berubah fungsinya dengan adanya perubahan imbuhan, misalnya: - ability - (nomina) = kemampuan - able - (adjectiva) = mampu - enable - (verba) = memungkinkan - ably - (adverbia) = dengan mampu Perhatikan contoh kalimat berikut ini: a. His ability in speaking some foreign languages really helps him perform the best at work. (nomina) b. He is one of able students at Math. (adjektiva) c. Better preparation enables you to perform better during the test. (verba) d. The senior lecturers are ably assisted by young researches. (adverbia) Selanjutnya, pelajari jenis-jenis kata dengan lebih mendalam agar mempunyai pemahaman yang memadai mengenai jenis kata. Pemahaman yang cukup mengenai jenis kata tersebut akan mempermudah langkah menguraikan kata-kata dalam suatu kalimat dan lebih mudah memilah bagian terpenting dari jenis kata tersebut dalam sebuah kalimat. Tugas utama seorang pembaca adalah mencari makna utama dari sebuah teks, tanpa perlu membaca setiap kata secara detail. Sederhananya, tidak perlu menjadi bingung hanya karena ada satu bagian kata yang tidak diketahui maknanya. 1. Noun (Nomina) Nomina adalah kata yang menyebutkan nama orang, benda, tempat, aktivitas, dan lainnya. Berdasarkan jenisnya, nomina dikategorikan menjadi empat, yaitu : Jenis Nomina Keterangan Contoh Abstract Nomina yang menggambarkan tindakan atau pemikiran yang tidak terlihat (abstrak) Information, honesty, criticism Collective Nomina yang menggambarkan kelompok benda atau orang yang merupakan satu kesatuan Herd, team, navy Common Nomina yang bisa digunakan untuk semua bagian dari kelompok manusia, benda atau binatang Puppy, man, orange Proper Nomina yang menggambarkan orang, benda, atau binatang yang sudah spesifik Borobudur temple, CD writer, Manchester, Peter 2. Pronoun (Pronomina) Pronomina adalah kata yang digunakan untuk menggantikan nomina yang sudah disebutkan sebelumnya agar nomina tidak digunakan secara berulang-ulang. Demonstrative Pronoun this, that, these, those, the former, the latter - Don’t do that ! - Look at this book ! Distributive Pronoun each, either, neither - I don’t like neither this novel nor that comic - Each person should submit the report by Friday Emphatic Pronoun myself, yourself, his/herself, ourselves, etc. - I did the homework by myself - Do the test yourself Indefinite Pronoun one, some, any, some-body/one, any-body/one, every-body/one - Everybody is ready - Someone is watching over the child Interrogative Pronoun what, which, who ( “Who was that?”) - Who took my research paper? - Which solution are we going to take? Personal Pronoun I, you, he, she, it, we, you, they - I like reading and writing - They came here 3 days ago Possessive Pronoun mine, yours, hers, his, ours, theirs - Mine is not blue, but red. - His book is found under the shelf. Reflexive Pronoun myself, yourself, her/himself, ourselves, etc. - I will do it myself. - She cook the meal herself. Relative Pronoun that, what, which, who - I don’t know the man who called me just now. - Would you please repeat what you said? 3. Adjective (Adjektiva) Adjektiva adalah kata yang berfungsi untuk menerangkan kata benda atau pronomina. Perhatikan contoh kalimat berikut ini. - That well-organized paper draws attention from the public. adjektiva nomina - The paper is well-organized. nomina adjectiva Perhatikan jenis-jenis adjectiva berikut ini : Jenis Adjectiva Contoh Demonstrative this, that, these, those Distributive either, neither, each, every Interrogative what? Which? Numeral one, two, three, etc. Indefinite all, many, several Possessive my, your, his, her, our, their Qualitative French, wooden, nice Kebanyakan adjektiva berbentuk qualitative karena berfungsi untuk menerangkan nomina. Adjektiva juga bisa dibentuk dari nomina dengan menambahkan imbuhan (suffix). 4. Verb (Verba) Verba adalah kata yang menerangkan sesuatu yang dilakukan oleh subyek kalimat. Verba dapat berupa action (tindakan), mental state (kondisi mental) dan physical state (kondisi fisik). Perhatikan contoh penggunaan verba dalam kalimat berikut ini: 1. Peter conducted a social research in a conflict area. (action verb) 2. Peter was very tired after carrying luggage. (mental state) 3. Peter left happy with the result of the research. (physical state) Perhatikan bentuknya, verba dikategorikan menjadi 3 jenis, yaitu: present form (V1), past form (V2) dan past participle (V3). Present Form Past Form Past Participle work worked worked (regular form) present presented presented (regular form) study studied studied (regular form) say said said (irregular form) write wrote written (irregular form) think thought thought (irregular form) 5. Adverb (adverbia) Adverbia adalah jenis kata yang berfungsi untuk menerangkan kata kerja, preposisi, adjektiva, atau adverbia lainnya, bahkan untuk menerangkan suatu kalimat secara keseluruhan. Kebanyakan (tidak semua) adverbia dibentuk dengan menambahkan akhiran –ly sesudah kata sifat. Adjektiva Adverbia slow slowly careful carefully attentive attentively comprehensive comprehensively Bagan berikut menjelaskan beberapa jenis adverbia. Jenis adverbia Contoh Adverbs of Manner (keterangan cara melakukan sesuatu) carelessly, professionally, significantly - He did his job professionally. Adverbs of Time (keterangan waktu) now, yesterday, last nigh, next week - He called me last night. Adverbs of Place (keterangan tempat) here, there, in Yogya - I have lived in Yogya for more than 6 years. Adverbs of Degree (keterangan tingkatan) very, too, almost, nearly. - Peter is a very hard working staff. Adverbs of Number (keterangan angka) once, twice, firstly, secondly - I have called him twice, but failed to reach him. Adverbs of Certainty (keterangan kepastian) maybe, surely, certainly - Maybe, the report will be sent this afternoon. 6. Determiners Determiner, termasuk di dalamnya articles, adalah kata yang berfungsi untuk membuat batasan makna sebuah nomina yang digunakan bersamanya. Perhatikan jenis-jenis determiner berikut ini: Jenis Determiners Contoh Articles a school, the hospital, an orange Demonstrative this boy, these boys, that pencil, those pencils Possessives my bag, your reports, his wife, etc. Quantifiers many choices, some people, several hooligans, etc. Numerals the first solution, seven ways, etc. 7. Articles Articles adalah kata a, an dan the, yang digunakan sebelum nomina dan berfungsi untuk membedakan apakah nomina tersebut definite (sudah spesifik) atau indefinite (belum spesifik). Kata a dan an adalah indefinite articles, sedangkan the adalah definite article. 8. Conjunction (konjungsi) Konjungsi adalah kata yang berfungsi untuk menghubungkan kata, frasa atau klausa sehingga membentuk satu kesatuan gagasan. Perhatikan jenis konjungsi berikut ini: Jenis Konjungsi Contoh coordinating conjunction and, but, or - He finished the project, but he was not happy with the result. - He finished the project, and he planned to have days off. subordinating conjunction when, because, that, in order that, etc. - I was surprised when he said that he would plan to quit the job. - I want to meet my professor because I need to consult my project proposal 9. Preposition (preposisi) Preposisi adalah kata depan yang digunakan untuk menghubungkan nomina., pronomina atau juga gerund. Bentuk preposisi mudah dikenali karena biasanya pendek dan singkat, seperti : on, in, at, of, by, from, dan lain-lain. 1. I was at home yesterday morning. 2. Please submit the project proposal on Sunday. 3. The proposal from our client is rejected by the management. Perhatikan contoh berikut ini: Large companies my have a research and development department with its own budget and staff. Kalimat di atas diuraikan berdasarkan jenis katanya: adjective noun modal verb verb article noun conjunction noun Large companies may have a research and development noun preposition determiner adjective noun conjunction noun department with its own budget and staff 1. Comparative politics involves study of the politics of different countries. 2. Agencies employ qualitative research to gain an initial understanding of the marketing situation. 3. Large companies may have a research and development department with its own budget and staff. 4. Earthquakes occur when energy stored within the Earth suddenly releases. 5. Indonesia is also prone to earhquakes, with epicenters distributed along the same regions as volcanoes. 6. The eruption of Tambora in 1815 was Indonesia’s most destructive, killing approximately 10.000 people. 7. His contribution to the history of thought was not a systematic doctrine but a method of thinking and a way of life. Sebagaimana telah dijelaskan di atas, untuk memahami sebuah teks tidak perlu membaca semua kata yang terdapat dalam sebuah kalimat. Membaca semua kata dalam suatu kalimat tidaklah efektif dan tidak perlu karena yang terpenting adalah bahwa kita bisa menemukan makna kalimat secara utuh. Secara teori, teknik membaca ini disebut Reading for Content. Berikut ini beberapa teknik membaca yang bisa diterapkan berkaitan dengan jenis kata : 1. Temukan kata-kata utamanya (main words) dalam suatu kalimat. Yang dimaksud dengan kata-kata utama adalah nomina, verba, adverbia dan adjektiva. Jangan terlalu pusing dengan bentuk, makna preposisi dan kata sandang. Pada contoh kalimat berikut ini, kata-kata yang digarisbawahi adalah kata-kata utama, sedangkan kata-kata lainnya tidak perlu diperhatikan. a. They conducted raids into the interior and sold their captives to European slavers. b. Seismologists use global networks of seismographic stations to accurately map the focuses of earthquakes around the world. c. In the century before Columbus sailed to America, Western, Europeans were unlikey candidates for worldwide explanation. 2. Jangan terlalu memikirkan bentuk verba yang berubah-ubah dalam beberapa tenses. Yang terpenting adalah harus mengetahui makna kata kerjanya. Tidak perlu khawatir, misalnya, apakah kata “conduct” termasuk bentuk infinitive, past tense ataukah past participle; conduct, conducted atau have/has conducted. Yang terpenting, adalah mengetahui bahwa kata “conduct” berarti “melakukan”. 3. Jangan khawatir dengan kata-kata sulit yang ditemukan. Teruskan membaca, sampai menemukan gagasan utama dalam kalimat. C. Memahami Proses Perluasan Kata Cara kedua yang bisa dilakukan untuk memahami teks bahasa Inggris adalah dengan memahami proses perluasan kata. Sebuah kata dipahami sebagai micro structure, yang bila dirangkai dengan kata lain akan menghasilkan sebuah kalimat yang dikategorikan sebagai macro structure. Untuk memahami sebuah kalimat dalam bahasa Inggris, kita perlu memahami terlebih dahulu bagaimana sebuah frasa terbentuk. Frasa pada dasarnya berasal dari rangkaian atau kumpulan kata. Dengan memahami proses perluasan kata, maka akan lebih mudah menganalisis sebuah frasa yang rumit. Perhatikan contoh kalimat rumit berikut ini: The handsome man by the window who smiled because you waved to him when you got off the car is Jacky. a. The man is Jacky. (main clause) b. The man is handsome. c. The man si by the window. d. The man smiled because you waved to him. e. You waved to him when you got off the car. Kalimat panjang di atas sebenarnya terbentuk dari lima kalimat sederhana. Kemampuan menganalisa sebuah kalimat rumit dengan memisahkannya menjadi beberapa kalimat sederhana merupakan hal yang penting, agar mudah memahami maknanya. Bagaimana dengna frasa nomina? Sama halnya dengan sebuah kalimat, frasa nomina pun ada yang rumit. Apabila menemukan sebuah frasa nomina yang rumit, maka perlu memahami tiga komponen penting dalam frasa tersebut, yaitu: Headword (kata utama), Premodification (kata yang mendahului headword) dan Post Modification (kata-kata yang diletakkan sesudah headword). The young and talented girl in the corner The newly appointed manager standing by the window 1. Memahami Headword Headword adalah nomina utama yang diterangkan oleh kata-kata lain. Perhatikan frasa nomina berikut ini: a. A beautiful lady. b. A young and warm-hearted doctor. c. The student at the corner. d. The singer on the stage. e. The well-behaved student sitting at the corner. f. The well-know professor who explained the research result. Kata-kata yang digarisbawahi di atas adalah headword. Headword pada kalimat (a) diterangkan oleh kata sifat lain, yang merupakan premodification, sedangkan pada frasa nomina (c) dan (d), headword diterangkan oleh frasa preposisi yang diletakkan setelah headword, yang dinamakan post modification. Frasa nomina (e) dan (f) dapat dikatakan frasa nomina yang rumit karena headword diterangkan, baik oleh premodification maupun post modification. 2. Memahami bentuk Premodification Premodification adalah kata-kata sebelum headword, yang berfungsi untuk menerangkan headword. Premodification dapat berupa adjektiva ataupun nomina, atau dapat pula ditambahkan dengan determiners (the, a, an, some, any). Nomina yang diletakkan sebelum headword berfungsi memberikan informasi yang lebih spesifik, misalnya : English teacher Nomina + Nomina Bentuk nomina yang diletakkan sebelum headword dapat membentuk nomina baru yang disebut dengan Compound Noun. Bentuk compound noun bisa terdiri dari satu atau lebih monima sebelum headword. a. A morning shift b. An air-traffic controller (perhatikan penggunaan hypen) c. A ten-minute discussion (perhatikan penggunaan hypen) d. A film-making project (perhatikan penggunaan hypen) e. A dinner party talk Bila bentuk compound noun tidak sesuai atau tidak lazim, maka biasanya digunakan bentuk nomina -‘s + nomina, atau bentuk nomina + preposisi + nomina. Perhatikan contoh bentuk nomina -‘s + nomina berikut ini: a. A student’s uniform b. A woman’s voice c. A cat’s tail Perhatikan contoh bentuk nomina + preposisi + nomina berikut ini: a. A plate of rice b. A bowl of soup c. A pack of cigarettes Frasa nomina juga bisa dibentuk dengan menggunakan premodification dengan beberapa nomina, yang digabungkan dengan tambahan tanda penghubung “-“ (hypen). a. Behind-the-scene negotiation (negosiasi di belakang layar) b. Run-of-the-mill performance (penampilan yang biasa) c. A four-wheel-drive vehicle (kendaraan roda empat) Kata –kata yang digarisbawahi di atas adalah headword, sedangkan kata-kata yang mendahului headword adalah premodification. Bagaimana dengan adjektiva yang diletakkan sebelum nomina? Seperti yang sudah dijelaskan di atas, frasa nomina dapat dibentuk juga dengan menambahkan adjektiva di depan nomina. Kata sifat yang diletakkan di depan nomina disebut attributive adjectives, yang dapat berupa clasifying adjectives (adjektiva yang berfungsi untuk mengklasifikasi/mengelompokkan) atau emphasizing adjectives (adjektiva yang berfungsi untuk memberikan tekanan). Beberapa contoh frasa nomina dengan classifying adjectives adalah : a. A digital camera b. Entire world c. Medical treatment d. An initial problem Beberapa contoh frasa nomina dengan emphasizing adjectives adalah : a. A complete idiot b. A clear failure c. A real hero d. A definite lost 3. Memahami Post Modification Post Modification adalah kata-kata yang diletakkan sesudah headword dan dapat berbentuk frasa preposisi ataupun relative clause. Perhatikan beberapa contoh post modification dengan frasa preposisi berikut ini: a. The girl on the stage b. The old man in the corner c. The house in front of the police station Kata-kata yang digarisbawahi tersebut merupakan post modification dalam bentuk frasa preposisi, yang berfungsi untuk menjelaskan headword. KESIMPULAN Memiliki kemampuan memahami teks bahasa Inggris dengan baik memang bukan suatu hal yang mudah, tetapi bukan pula suatu hal yang tidak mungkin. Maka terbuka kesempatan luas bagi siapapun yang memiliki kemauan kuat untuk memiliki kemampuan tersebut dengan cara : 1. Study Hard Belajarlah yang giat, sediakan waktu walaupun hanya setengah jam perhari khusus untuk belajar. Sedikit waktu untuk belajar secara serius, lebih baik daripada belajar dengan waktu yang banyak tetapi tidak serius. Mulai dari memahami jenis kata hingga mencapai empat tingkat literasi, yaitu : Perfomative, Functional, Informational, dan Epistemic. 2. Practice Berlatihlah terus membaca teks berbahasa inggris meskipun pada awalnya mungkin belum mampu memahaminya. Semakin sering mencoba akan semakin kaya pengalaman dan menemukan hal-hal baru dan memperluas wawasan untuk dapat memahami berbagai jenis teks. 3. Don’t be afraid Jangan takut, tidak ada sanksi bagi anda bila anda membuat kesalahan dalam memahami teks berbahasa inggris. Mintalah komentar dari teman atau orang lain yang memiliki kemampuan lebih dalam berbahasa inggris. Jadikan segala masukan yang diterima sebagai bahan untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki. Bahasa Inggris memang bukanlah ilmu kebatinan. Untuk dapat memahami teks, menguasainya kosa katanya, dan menerapkannya dalam konteks yang tepat harus dicoba sesering mungkin. Ada pepatah mengatakan : “language is a habit, Practice it everyday if you want to be able to use it well”. Bahasa itu kebiasaan, berlatihlah tiap hari jika anda ingin dapat menggunakannya dengan baik. PUSTAKA RUJUKAN : Tim CEH (Pendidikan Bahasa Inggris Jarak Jauh), 1993, Word Power, Yogyakarta: Cambridge English House Yusup Priyasudiarja, 2009, 18 Strategi Jitu Memahami Teks Berbahasa Inggris, Yogyakarta : Andi Offset

Komentar

  1. Terima kasih sudah menggunakan buku saya untuk bahan tulisan Anda (Yusup priyasudiarja - penulis buku best seller)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Luar Biasa Pa Yusup Priyasudiarja, ditunggu buku dan karya terbaiknya.
      Terima kasih

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer